BEDA TEMAN AMA SAHABAT

Teman: memanggil ortu mu dgn pak..buk..om..tante..
Sahabat : memanggil ortumu sbg mana kamu memanggil ortu mu

Teman: gak pernah ngeliat kamu na`ngis
Sahabat: selalu jd curhat dan tempat nangis kamu

Teman: gak pernah minta apa2 waktu bertamu di rumah kamu
Sahabat: buka kulkas sendiri..dan ambil makanan sendiri di rumahmu

Teman: minta no hp kamu
Sahabat: minta no hp nya ke kamu (krn dia selalu lupa no hp nya)

Teman: pinjam barang kamu beberapa hari dan kemudian mengembalikannya
Sahabat: kamarnya penuh dgn barang2 kamu

Teman: cuman tau sedikit ttg kamu
Sahabat: bisa tulis biography ttg hidup kamu

Teman: akan meninggalkanmu dlm keramaian
Sahabat: pergi kemanapun kamu pergi

Teman: akan ngebiarin thread ini
Sahabat: akan menghayatinya dan koment serta memberi rep +

baca selengkapnya......

Pentingkah Arti Sahabat?

Pada setiap kehidupan seseorang, pasti akan membutuhkan teman yang bisa berbagi disaat susah maupun senang. Sahabat memang memiliki peran yang bisa membuat hidup menjadi lebih berwarna. Tetapi kehadiran sahabat bukanlah untuk menggantikan posisi pasangan atau kekasih anda.

Saat anda memiliki teman yang baik, bukan hadiah atau bingkisan atau kado yang mereka inginkan. Tetapi perhatian dan kesabaran yang mereka butuhkan. Terkadang sahabat juga butuh didengarkan, baik itu senang maupun dalam duka. Jadi apabila anda memiliki sahabat, maka persiapkan waktu dan kesabaran yang cukup untuk mendengarkan segala masalah serta keluh kesah yang mereka rasakan.

Sahabat akan membantu memecahkan permasalahan yang sedang anda hadapi. Atau mungkin hanya sekedar membicarakan masalah pekerjaan atau kehidupan yang terjadi di sekitar anda. Begitu pula dengan sang sahabat, mereka juga ingin anda melakukan hal yang sama. Membagi cerita-cerita yang lucu juga bisa membuat kedekatan anda dengan sang sahabat.

Variasi ataupun warna-warni kehidupan bisa diberikan oleh sahabat kepada anda. Menghabiskan waktu bersama sahabat akan merelaksasikan kepenatan anda setelah melakukan aktivitas kantor yang padat setiap hari. Mungkin anda bisa makan malam bersama, window shopping akan menciptakan kedekatan yang lebih menyenangkan.

Berikanlah sedikit kejutan dan perhatian kepada sahabat agar lebih dekat. Meskipun anda berada jauh dari sahabat, bukan berarti anda melupakannya kan? Anda tetap bisa berkomunikasi lewat internet, telpon ataupun sms. Tapi sebaiknya anda jangan sampai lupakan sang kekasih karena bisa-bisa dia cemburu lagi.

baca selengkapnya......

catatan cinta sebuah kembara

hari ini, seperti hari - hari yang lain, selalu
terlampir pertanyaan

" kitakah yang merindukan rembulan?"
kau bernyanyi meninabobokanya.
kemudian sajak - sajaku menegeret kebuaian mimpi.
kemarin pagi, ketika hawa dingin pegunungan
menahan laju mentari, bibirmu bercerita
tentang kebekuan. dalam pengenbaraan
panjang setetes kecupan.
"tuluskah?"
seelah itu kau sempoyongan, terbaring kaku.
tak mampu menterjemahkan makna reahnya nafasmu.

genangan air, melodi hujan, atau celoteh - celoteh
kita yang lain, menjelma sejarah
tentang setangkai mawar yang hendak mekar hari ini.
biarkan cinta kemarin
dilanjutkan esok hari.


by : Pay jarot sujarwo
di posting oleh : hasyim ashary

baca selengkapnya......

jauh di dalam matamu

aku menemukan apa yang tak pernah
ku mengerti jauh didalam matamu. sepertinya
sebuah percakapan yang tenang: tanpa gemuruh.
di sana, jauh di dalam matamu,
ku temukan pula sunyi menjadi begitu sempurna
merawat rahasia diantara beribu - ribu kisah
yang menyumburat pada beribu - ribu jejak.
sesekali berkeretap dalam dada, memacu detak
jantung penuh pertanyaan tanpa jawaban.


jauh didalam matamu, aku menemukan apa
yang sulit kumengerti. setelah waktu membawa
kita pada pertemuan yang penuh riwayat.
barangkali rindu, atau harapan dalam
keterdiaman panjang bintang - bintanNG.
tentang aku, tentang kamu, tentang kita entahlah.
rasanya tak sabar untuk segera menterjemahnya.

jauh didalam matamu,
kurasakan lair darah didalam dada
tiba - tiba menjadi begitu deras.

by : pay jarot sujarwo
dipost oleh : hasyim ashary

baca selengkapnya......

velentine day

kutanam kan mawar
kata - kata merajut wangi dalam nurani
telah mekar sekuntum puisi
hari ini

14 februari 2009




bY : pay jarot
dipopulerkan: hasyim ashary

baca selengkapnya......

sperti waktu dulu

aku bertemu keteduhan musim
seperti waktu dulu
ingin kembali kupersembahkan untukmu gerimis: meresap masuk, kuceritakan lingkar - lingkar
kecil dalam genangan air serupa kesenyapan

lalu ada sajak cinta
bertengger du ubun - ubun yang basah
meraba, merapal tanda - tanda
diantara langkah tak berjejak

keadaan tetap sama seperti waktu dulu

baca selengkapnya......

kenangan

kadang hujan memaksa kita
bercengkrama kembali dengan kenangan.
bisa tentang masa kecil tempat kita merawat
keceriaan di lapangan setiap senja merekah, atau
barangkali nyanyian rindu dengan
keremajaan usia yang membut kita setia terhadap impian.
bahkan kenangan tentang luka,what ever.
banyak hal. selalu ada bekas yang ditinggal kanoleh hujan.
hingga sunyi menjadi sesuatu yang tak terbantahkan.
tentu saja masing - masing kita mempunyai tafsir berbeda untuk memaknainya.

seperti hari ini, hujan jatuh, membiakan dingin begitu rupa.
mempastikan gigil rerumpun diksi yang tiba - tiba menyelinap
diparruh waktu yang lewat.
ada kau disana,sebagi kenangan, sebagai harapan, sebagai perwujudan
dari kalimat - kalimat tak terkatakan.


by :bang pay jarot sujarwo
diposting oleh: hasyim ashari

baca selengkapnya......

Sebelum mengucap cinta

ingin ku curahkan kerinduan tak terbatas ini
tapi entah, tak henti aku merasa kehilangan saat selingkar tatap melumat dentumsajak - sajak

iapi aku ingin percakapan paripurna
melengkapi kelelahan singkat
dari kembara panjang tentang derai kisah - kisah

hingga selanjutnya, aku mengucap cinta

by: pay jarot sujarwo
dipopulerkan oleh: hasyim ashari

baca selengkapnya......

Perasaan, kedewasaan dan kebodohan !

Berbeda antara perasaan dan cinta. Sebab perasaan atau rasa mempunyai cakupan yang sangat luas, dan cinta ada di dalamnya. Cinta adalah bagian dari rasa, yang sangat tinggi nilainya. Sebab cinta adalah hidup manusia, maka tanpa cinta, perlu dipertanyakan lagi tentang hidup manusia itu sendiri. Jadi tanpa cinta, terus mau kemana hidup manusia itu. Cinta adalah hidup dan hidup adalah cinta !

Ini berbeda dengan perasaan, yang didalam banyak mengandung sifat yang bermacam-macam wujudnya. Rasa atau perasaan bisa muncul sesuai jiwa yang berusaha mendorongnya dari dalam. Marah, benci, bosan, jenuh, senang dan lain sebagainya, akan bergantian muncul sesuai kebutuhan pemilik jiwa yang menginginkannya. Oleh sebab itu, perasaan, kebodohan dan kejelian punya pertalian yang erat ketika jiwa kita berusaha merespon sesuatu kejadian ataupun masalah.

Adalah kebodohan yang nyata, jika seseorang dengan mudah selalu dapat dipermainkan dengan perasaannya sendiri. Ini persis dengan anak kecil yang selama hidupnya akan selalu dipermainkan oleh perasaannya sebagai seorang anak. Mereka akan menangis atau malah mengamuk, hanya karena tidak dibelikan mainan atau tidak boleh jajan atau yang lainnya. Mereka tidak mau tahu kenapa mereka tidak dibelikan mainan, tidak boleh jajan atau yang lainnya. Yang jelas mereka merasa kecewa hanya karena keinginannya tidak diturutinya. Jikalau toh berusaha diberi pemahaman yang masuk akal sekalipun, mereka sulit memahaminya atau malah tidak mau tahu tentangnya.

Begitulah adanya mereka, yang kebetulan dalam perkembangannya, harus terlatih dengan perasaannya sendiri sebagai seorang anak. Mereka semua haruslah melalui tahapan tersebut, agar supaya, jika sudah remaja mulai bisa memahaminya. Memahaminya, akan adanya perasaan yang tidak harus dituruti begitu saja. Memahaminya, supaya mereka kemudian bisa membedakan, perasaan yang mana yang harus dipilihnya, supaya bisa dibedakan bahwa mereka bukanlah seorang anak lagi. Bukan sebagai seorang anak lagi, karena sudah mempunyai kemampuan dalam memilah-milah perasaannya. Memilah-milah perasaan yang baik dan seharusnya, dan bukan menuruti perasaan yang mungkin saja akan menyenangkan hatinya saja. Perasaan yang menyenangkan hatinya, yang tidak bisa dituruti karena sudah merasa dirinya bukanlah anak-anak lagi.

Lalu bagaimana jika mereka sudah dewasa namun masih menuriti naluri kekanak-kanakannya itu ? Yang masih tidak mampu mengendalikan perasaan yang selalu saja ingin diturutinya itu ? Yang selalu tidak berusaha menempatkan perasaan disamping perasaan yang lainnya ? Atau sudah dewasa namun tidak mampu mencoba merasakan perasaan orang lain yang kebetulan berada di dekatnya itu ? Kami sangat tidak bisa membayangkan jika dihadapan banyak orang dewasa, ada seorang yang sudah dewasa menangis meronta-ronta kepada orang tuanya, hanya belum bisa dibelikan sepeda motor yang sesuai keinginan itu ? Bagaimana kalau ini terjadi dalam kasus lainnya, namun sangat mirip kejadiannya, dan sangat disayangkan juga, ia masih tidak menyadarinya, tentang apa yang telah dilakukannya ?

Ini sangat berbeda dengan orang yang punya kejelian atau kemampuan mengendalikan diri dalam mengendalikan perasaannya untuk merespon sesuatu hal yang terjadi. Mereka adalah orang-orang yang mampu memahami masalah yang sedang terjadi pada dirinya. Demikian sehingga, kemudian mereka akan mampu memilah-milah akan perasaan mana yang harus ada dan perasaan mana yang harus tidak diturutinya. Mereka tahu tentang resiko atau efek yang akan terjadi jika dia menuruti apa saja perasaan yang seakan begitu kuat mendoronngnya itu.

Merekalah orang-orang yang selalu berhati-hati mengambil sikap dan tindakan. Sikap dan tindakan yang telah didorong oleh kekuatan perasaan yang saat itu ada dan berusaha mempengaruhinya. Dengan kehati-hatian itulah, mereka akan memilah-milah dan mempertimbangkan perasaan yang pantas dilakukan dan pantas untuk dikendalikan. Mereka juga tahu bahwa mengikuti perasaan saja, tidaklah membawa penyelesaian secara bijak dan pada tempatnya. Kemudian barulah mereka akan menentukan sikap dan tindakan, jikalau mereka sudah tahu dan memahami duduk permasalahan yang sedang dihadapinya.

Kemudaian selanjutnya, merekalah yang sudah mulai terpancar sinar kedewasaan dan kematangan yang muncul dalam dirinya. Merekalah yang akan selalu muncul dan hadir membawa kesejukan dan penuh kebijaksanaan. Penuh kebijaksanaan dan kesejukan ketika harus dihadapi dengan kejadian dan masalah yang menuntut saling pemahaman bersama. Saling bisa memahami akan keputusan sesulit apapun. Saling memahami, walaupun sikap itu takkan pernah mampu bisa melegakan semua perasaan yang ada disekitarnya. Saling memahami bahwa keputusan tentang masalah tersebut harus terjadi. Sehingga yang terjadi, seakan tidak perlu ada yang disakiti walaupun harus ada yang dikalahkan ataupun harus dirugikan.

baca selengkapnya......

Perasaan dan Harga Diri !

Harga diri atau nilai diri seseorang itu bisa dilihat dari bagaimana seseorang itu mampu atau tidak mengendalikan perasaannya. Kemampuan mengendalikan perasaan disini, tidak jauh sebagaimana mereka berusaha mengendalikan amarah, kedengkian, kesombongan, kemunafikan, kelicikannya, keegoisannya, dan lain sebagainya.

Ketidakmampuan mengendalikan perasaan sombong yang sering terjadi pada orang yang sudah kelewat pede, akanlah menjadi masalah tersendiri dalam menyangkut keberadaan harga dirinya itu. Bagaimana tidak, hanya karena ada maksud tertentu saja, telah bercerita berlebih-lebihan akan keadaan dirinya. Bagaimana tidak, hanya memilki anak buah dua saja, sudah bercerita dengan mantapnya, mengakui punya banyak anak buah. Bagaimana tidak, menjadi pegaiwai biasa saja telah mengaku menjadi pejabat penting. Bagaimana tidak, pingin jadi tentara saja sudah belagak sebagai prajurit.

Tentunya, ketidakmampuan mengendalikan perasaan hanya karena ingin menyikapi sesuatu, menjadikan tidak sedikit orang melakukan hal-hal yang berlebih-lebihan dari keadaan yang sebenarnya. Memang pada awalnya akanlah mengangkat tinggi-tinggi nilai orang tersebut. Namun waktu adalah kejujuran yang tak mungkin bisa dibohongi. Untuk itu, waktu akan berjalan mengungkap kebenaran yang terjadi. Seiring dengan itu, tentu saja, akan terkuaklah harga diri seseorang yang sudah terlanjur terangkat cukup tinggi. Terkuaklah kemudian harga dirinya yang ternyata hanya suka melebih-lebihkan tentang sesuatu yang sebenarnya terjadi. Semakin jauh melebih-lebihkan sesuatu, maka yang akan terjadi adalah semakin terpuruklah harga diri seseorang sebanding dengan kebohongan yang telah diciptakannya itu. Semakin besar kebohongan yang dibuat, maka akan semakin jatuhlah harga diri seseorang dibuatnya. Keterpurukan harga diri hanya karena tidak mempunyai kemampuan mengendalikan perasaan diri terhadap sesuatu yang diinginkannya itu.



Perlu dipahami juga, bahwa amarah, kedengkian, kesombongan, kemunafikan, kelicikannya, keegoisannya, dan lain sebagainya adalah sifat yang sangat manusiawi untuk muncul pada diri siapa saja yang mempunyai cita dan rasa. Namun ketidakmampuan mengendalikannya, maka berpeluang lebarlah, orang tersebut telah dan sedang mempertaruhkan harga dirinya. Namun jika seseorang atau siapa saja mampu mengendalikan dan mengelolanya, maka tak menutup kemungkinan, itu semua bisa menjadi kekuatan dalam hidupnya. Kekuatan untuk melangkahi hidup dengan penuh kedewasaan. Kekuatan untuk menempuh hidupnya dengan kesuksesan demi kesuksesan. Kekuatan untuk bisa menjalani semua kehidupannya dengan begitu mudahnya. Dan tentu saja, mereka akan melangkahi hidupnya dengan penuh kewibawaan. Dan kemudian, seiring dengannya, akan semakin mantaplah harga dirinya, yang akan selalu memancar pada dirinya itu.

baca selengkapnya......

Tugas KD 3

Kriminalisasi Jurnalistik memang sudah menggejala mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah. Kriminalisasi ini jelas-jelas melukiskan bahwa kebebasan press di negara berlandaskan hukum “hanya omong kosong belaka”. Betul juga. Wartawan sempat menikmati reformasi yang menghembuskan “kebebasan semu” bagi press. Namun seiring dengan berkuasanya Bambang Susilo Yudoyono (SBY) dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang meraih kekuasan melalui pemilihan umumlangsung rakyat, arus kebebasan itu mulai berbalik. Penegak hukum pun mulai “dimainkan” untuk mengkebiri press melalui langkah-langkah pemeriksaan yang bisa jadi membuat shock para jurnalist.
Inilah yang kumaksud, kriminalisasi jurnalistik, yaitu menyeret karya jurnalistik ke ranah Kitab Hukum PIdana (KUHP). Jika karyanya yang tidak kena, maka wartawannya diincar dengan pasal-pasal pencemaran nama baik, fitnah, membuat berita bohong dan sebagainya. Bukti tindak pidana itu adalah berita yang termuat di media cetak, film dan rekaman bagi media elektronik dan sebagainya dan print out bagi website berita.


Analisis koe:
Ya, memang saat ini kondisi dunia jurnalistik memprihatinkan. Untuk itu, perlu diperkuat gerakan kemerdekaan pers.hanya sedikit dari kita yang berusaha agar tidak terkontaminasi, untuk memperbaiki citra wartawan, hanya wartawan itu sendiri yang dapat melakukannya. Tak ada pendapat, tak ada opini dan tak ada kreatifitas karena pembungkaman-pembungkaman yang secara sistematik dilakukan oleh alat-alat negara.kebebasan pers yg ada sekarang bukannya tanpa batas & jadi kebal hukum tapi kebebasan pers itu harus diikuti pula dengan mau bertangungjawab atas apa yg diperbuat


Teori yang mendukung:
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 40 TAHUN 1999
TENTANG
P E R S
BAB III
WARTAWAN
Pasal 7
(1) Wartawan bebas memilih organisasi wartawan.
(2) Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik.
kode etik jurnalistik;
Pasal 1
Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.

Pasal 2
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

Pasal 3
Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.

Pasal 5
Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.

Pasal 6
Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.

Pasal 7

Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.

Pasal 8
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.

Pasal 9
Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.

Pasal 10
Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.

Pasal 11
Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
BAB III
WARTAWAN
Pasal 8
Dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum

sumber:
http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://imnbanten.files.wordpress.com/2007/09/hamas61.jpg&imgrefurl=http://imnbanten.wordpress.com/2007/09/18/kriminalisasi-jurnalistik/&usg=__4M4lwscYXzkaEzb9Ryo4F5KTmS8=&h=1704&w=2272&sz=960&hl=id&start=63&tbnid=h8fM8Mb9MDW8_M:&tbnh=113&tbnw=150&prev=/images%3Fq%3Dkebebasan%2Bjurnalistik%26start%3D60%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN

baca selengkapnya......

Tugas KD 2

Buatlah pembahasan singkat tentang sistem pemerintahan di Indonesia apabila ditinjau dari :
a. Bentuk negara dan bentuk pemeintahan
Bentuk negara adalah kesatuan.Wilayah negara dibagi menjadi beberapa bagian daerah provinsi.

b. Konstitusi yang diterapkan
Meliputi konstitusi tertulis berupa UUD 1945 dan tidak tertulis seperti konvensi atau salah satu contoh dari konstitusi adalah pidato kenegaraan Presiden setiap tanggal 17 Agustus di depan DPR menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

c. Sistem Kabinet yang berlaku
Presidensial yang berarti presiden merupakan kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.

d. Eksekutif
sistem pemerintahan indonesia yang bertanggung jawab dalam bidang eksekutif adalah Presiden atau eksekutif tunggal.Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.

e. Pemegang kedaulatan
dipegang oleh semua lembaga negara kecuali lembaga yudikatif dan bertanggung jawab kepada rakyatPresiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu.

f. Pelaksanaan asas trias politika
politika tidak dilaksanakan secara murni, artinya hanya menganut asas pembagian dari trias politika. Misalnya, presiden selain pemegang kekuasaan eksekutif juga memegang kekuasaan legislatif dan yudikatif.

g. Sistem kepartaian
Sistem kepartaian adalah multipartai

h. Sistem parlemen
Sistem parlemen di Indonesia menganut bikameral yang tidak sempurna, yaitu MPR yang terdiri dari DPR dan DPD.DPR merupakan wakil partai dan DPD merupakan wakil pemerintah daerah.Ketidak sempurnaan itu ditunjukan antara lain :MPR sebagai lembaga masih berdiri dan mempunyai fungsi tersendiri terlepas dari lembaga DPR dan DPD.Fungsi DPD hanya lembaga pelengkap dari DPR karena tidak punya fungsi legislatif secara penuh.Dari ke-2 alasan di atas, parlemen Indonesia dapat dikatakan menganut Trikameral (Tiga Kamar).

i. Badan yudikatif
Badan Yudikatif di Indonesia ada 3 Lembaga, yaitu Mahkamah Agung, Komisi Yudisial dan Mahkamah KonstitusiHakim Agung disusulkan oleh Komisi Yudisial kepala DPR Untuk persetujuan sebagai Hakim agung oleh Presiden.Komisi Yudisial diangkat dan diberikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.Mahkamah Konsitusi beranggotakan 9 anggota hakim kontitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang dari DPR dan tiga orang dari Presiden.

baca selengkapnya......

cinta

Ditolak dan ditolak, sepertinya kata-kata itu tak asing lagi bagiku. Aku adalah pemuda dengan wajah pas-pasan, dengan penampilan apa adanya, atau lebih trendnydisebut slengek-an. Tiga kali dalam setahun ditolak oleh wanita yang sangat aku harapkan balasan cintanya, bukanlah hal yang asing bagiku. Dan itu tidak membuat aku jera untuk tetap mencari cinta, setiap kali aku berkata cinta, detik itu juga aku mendengar kata-kata “ aku gak bisa nerima kamu, kamu bukan tipe cowok idaman aku ! ”.
sekali memang, tapi harus bagaimana lagi itulah cerita yang harus aku jalani.
Semua orang berpikir bahwa aku adalah manusia tanpa rasa malu, tapi aku tetap dalam jalanku. Karena aku punya prinsip, tidak ada yang lebih tahu tentang diriku kecuali diriku sendiri. Hingga pada akhirnya aku bertemu seorang wanita, kebetulan dia satu kampus denganku, dia tidak begitu cantik, tapi dia punya sesuatu yang menarik hatiku. Seperti pria lainnya, aku tergoda dan terpana. Karena perasaan yang mulai terganggu karenanya, aku dia-diam menyelidiki tentang dia.Aku mencari informasi sebanyak-banyak tentang dia, baik itu dari teman dekatnya, dan bahkan dari pihak kampus. Aku jadi penasaran tentang apa yang membuat aku tertarik kepadanya.

Setahun telah berlalu, dan aku merasa sudah mengumpulkan cukup banyak data tentang dia. Aku memberanikan diri untuk kenalan, dia begitu cepat akrab denganku. Hampir setiap hari aku menelponnya dan mengirimkan puisi-puisi cinta, dan dia tidak pernah merasa terganggu. Aku semakin bingung, apa dia mempunyai rasa seperti apa yang aku rasa ? Sepertinya kali ini harapan itu ada, karena takut kehilangan kesempatan akhirnya aku putuskan untuk menyatakan cinta ini kepadanya. Dan ternyata jawabannya berbeda dengan wanita-wanita sebelumnya, tapi bukan berarti dia menerima cintaku.

“ Ini terlalu cepat ! aku butuh waktu untuk lebih kenal kamu, aku gak bisa ! Aku belum tahu seberapa besar keyakinan yang bisa aku percayakan ama kamu ! Kamu bisa ngertikan ? “

Aku terdiam dan tidak berkata-kata lagi, aku langsung pergi tanpa pamit. Saat itu aku merasa jadi lelaki paling bodoh di dunia ini, setelah itu aku tidak pernah menghubungi dia lagi. Aku selalu berusaha untuk tidak bertemu dia lagi, sedikitpun aku tidak merasa kecewa atas jawaban darinya. Aku hanya kecewa kepada diriku saat itu. Dan yang terpenting aku sudah bisa mengetahui apa yang membuat aku tertarik kepadanya, aku tertarik dengan pola pikirnya yang berbeda dengan wanita lain.

Satu bulan berlalu tanpa cerita tentang dia, hampa memang hari-hari kujalani. Tak ada lagi tempat untuk mencurahkan puisi-puisi cinta, mungkin dia sudah muak denganku dan sepertinya aku sudah mulai bosan berurusan dengan masalah wanita. Ternyata itu semua salah, dia mengirim e-mail kepadaku,

Sebelum Aku Tertidur

saat mata ini akan aku pejamkan
aku akan mengingat senyummu
aku akan menyebut namamu
aku akan berdoa kepada Tuhan
semoga esok mata ini masih bisa terbuka
untuk menatap senyum indahmu
dan aku tak akan bicara kepadamu
tentang semua rasa ini
biarlah tetap aku jaga dalam hatiku
karena itu akan lebih baik
untuk senyum indahmu dan untuk mataku
saat aku telah memejamkan mataku
aku tetap mengingat senyummu
aku tetap menyebut namamu
aku tetap berdoa kepada Tuhan
semoga esok mata ini masih terbuka
untuk menatap senyum indahmu
dan aku tak akan bicara kepadamu
tentang semua cinta ini
biarlah tetap aku jaga dengan bisu bibirku
karena itu akan lebih baik
saat aku telah membuka mataku kembali
aku masih mengingat senyummu
aku masih menyebut namamu
aku masih berdoa kepada Tuhan
semoga esok saat mata ini terpejam untuk selamanya
aku akan tetap mengingat senyummu
aku akan tetap menyebut namamu
dan aku tak akan bicara kepadamu
tentang semua kegilaan ini
karena itu akan lebih baik
untuk menjaga rasa cinta ini
kepadamu…

Dia mengirim kembali puisi yang pernah aku kirim padanya, aku sangat terkejut. Aku mengerti maksud hatinya, dia butuh semua bukti atas puisi-puisi yang pernah aku kirim padanya, dia butuh bukti atas semua kata cinta yang pernah aku ucapkan. Percaya diriku telah kembali, dengan penuh malu-malu aku menghampirinya saat pulang kuliah, aku meminta maaf padanya. Atas kebodohanku saat itu, menghilang seakan pecundang yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab.

Aku memulai dari awal, berusaha untuk bisa meraih hatinya. Dengan perlahan dan penuh kesabaran, dengan harapan suatu saat nanti dia bisa mengerti tentang cinta ini. Hingga detik ini aku belum tahu apakah ada rasa cinta di hatinya untukku.

baca selengkapnya......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com